Minggu, 06 Juni 2010

3. Artikel selanjutnya>> tentang SISTEM OPERASI

' Fitur Vista pada Windows XP SP3'

Beberapa fitur ' Windows Vista ' akan dimasukkan ke dalam versi Windows XP SP3 yang akan datang. Begitulah berita yang sedang banyak dilansir media massa pada akhir pekan ini berkaitan dengan pembuatan Windows XP SP3.
Seperti yang dinyatakan NeoSmart Technologies kepada ComputerWorld, Windows XP3 3205 yang telah dirilis ke dalam versi beta tester pada hari Minggu, memasukkan empat fitur diantara seribu macam perbaikan yang telah banyak diberitakan semenjak debut Windows XP SP2 tiga tahun yang lalu. Menurut NeoSmart, salah satu fitur Windows Vista yang akan dimasukkan adalah fitur backported di mana di dalamnya termasuk Network Access Protection (NAP), sebuah kebijakan teknologi yang menginspeksi komputer terlebih dahulu sebelum terhubung dengan suatu jaringan besar, kemudian juga akan mengupdate secara otomatis ataupun melakukan pengeblokan jikalau ada yang tidak memenuhi kriteria keamanan. Tambahan lainnya berasal dari modul kernel yang memuat beberapa algoritma enkripsi yang dapat diakses oleh 3rd party developer. Model aktivasi Windows yang terbaru tidak akan membuat user menginputkan nomor seri produk (product key) lagi. Microsoft akan mengumumkan Windows XP SP3 didukung NAP dari Windows Vista dan yang juga akan termasuk dalam penyelesaian Windows Server 2008. Direncanakan Microsoft akan merilis Windows XP SP3 ini pada awal tahun 2008, dan sekaligus akan menjadikan XP sebagai Sistem Operasi berumur enam tahun.(dna).


ARTIKEL - artikel SisteM Operasi

1. ARTIKEL PENGATURAN MEMORY oleh
SEBUAH
SISTEM OPERASI " WINDOWS XP "


LATAR BELAKANG

MEMORY adalah inti dari sistem komputer modern. CPU mengambil instruksi dari memori yang ada pada couner. Intruksi dapat berupa menmpatkan/ mnyimpan dari/ ke alamat dimemori, penambahan, dsb.
Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras .

* PEMBAHASAN *

Virtual Memory
Virtual memory pada windows disebut sebagai swap file atau paging file. Virtual memori berfungsi sebagai memori tambahan untuk mendukung kinerja RAM ( Random Access Memory) itu sendiri. File Swap memanfaatkan kapasitas hardisk untuk menampung file- file yang bersifat sementara. Salah satu penyebab lambatnya kinerja komputer saat menjalankan beberapa aplikasi/program secara bersamaan (multiple task) dikomputer adalah karena keterbatasan kaasitas RAM (Random Access Memory ) pada komputer. Jika kapasitas RAM sudah penuh oleh data-data dari aplikasi/program yang sedang berjalan di komputer maka data-data tersebut akan disimpan sementara pada page file. Data proses yang berada di page file ini sewaktu-waktu dapat dipindahkan dan diproses kembali di RAM apabila aplikasi/program yang besangkutan membutuhkannya. Dengan cara ini RAM bisa menjadi lebih ringan sehingga komputer bisa bekerja lebih cepat.
Untuk mengakses pengaturan virtual memory pada Windows XP dapat dilakukan dengan cara berikut :
Start > Control Panel > System
atau
Start > Run > ketikkan “Sysdm.cpl” (tanpa kutip) kemudian klik OK
Umumnya kapasitas minimal yang dibutuhkan oleh virtual memory sekitar 1,5 kali dari kapasitas RAM yang digunakan. Sedangkan kapasitas maksimal yang dibutuhkan sekitar 2-3 kali dari kapasitas RAM. Untuk memulai pengaturan, perhatikan langkah-langkah berikut ini:
1. Buka Control Panel, kemudian klik ganda ikon System.
2. Pada tampilan Control Panel, klik ganda pada System maka akan tampil jendela System Properties. Di situ akan terdapat beberapa pilihan tab yang dapat dipilih, dalam tab-tab tersebut akan mempunyai fungsi tersendiri. Pada tab general berfungsi untuk melihat sistem yang digunakan, nama komputer, kapasitas processor, maupun kapasitas memori yang digunakan. Pada tab Computer Name, terdapat dua pengaturan,yaitu Network yang berfungsi untuk membuat domain dalam suatu jaringan komputer dan Change berfungsi untuk mengubah nama komputer dan workgroup. Pada tab Hardware terdapat beberapa tombol pengaturan, misalnya device manager akan dapat mendeteksi hardware-hardware yang ada pada komputer tersebut, dan lain sebagainya. Tab System Restore berfungsi untuk mengaktifkan dan tidaknya system restore pada sistem operasi. Dan masih banyak tab-tab lainnya yang bisa digunakan.
3. Klik tab Advanced yang terdapat pada jendela tersebut, klik tombol Settings pada bagian kelompok kotak Perfomance. Maka akan membuka jendela baru, yaitu Performance Options.
4. Pada tab Visual Effects tentukan pilihan untuk mempercepat perfoma Windows. Misalnya pilih Adjust for best perfomance, maka pilihan checkbox dibawahnya tidak aktif semua.jika Anda tetap ingin menampilkan beberapa efek, maka pilihlah Custom dan aktifkan checkbox. Misal jika ingin menampilkan efek bayangan pada menu, maka aktifkan pilihan Show shadows under menus.
5. Ke pengaturan Virtual Memory, klik tab Advanced.
6. Pada kelompok kotak Virtual Memory, klik tombol Change.
7. Muncul kotak dialog Virtual Memory, tentukan pilihan drive yang merupakan lokasi ditempatkannya sistem operasi Windows. Pada kelompok kotak Paging file size for selected drive terdapat tiga pilihan pengaturan, yaitu Custom size, System managed size, dan No paging file.
8. Pilih No paging file jika Anda mempunyai memory lebih dari 512 MB, pilih pilihan System managed size bila Anda ingin Windows yang mengatur yang terbaik untuk komputer Anda.
9. Jika Anda menginginkan tweak lebih lanjut, maka pilih pilihan Custom size, kemudian tentukan nilai Initial size dan Maximum size dalam MB. Perhitungan nilai Initial dan Maximum dapat dihitung menggunakan pengali angka 1,5. Misal jika Anda mempunyai memory 512 maka perhitungannya 1,5 x 512 = 768. Nilai 768 merupakan nilai rata-rata initial dan maximum, sehingga Anda bisa memberi nilai range untuk initial misal 500 dan nilai maximum 900. Dan jika Anda menginginkan nilai yang tetap (fixed), Anda boleh juga memasukkan nilai misal sebesar 800 untuk initial dan maximum.
10. Setelah Anda tentukan kemudian klik tombol Set.
11. Klik tombol OK jika sudah yakin, sehingga Anda akan kembali ke jendela Performance Options.
12. Klik OK lagi untuk kembali ke jendela System Properties.
13. Klik OK, kemudian restart komputer untuk merasakan perubahan yang terjadi.
Alamat Virtual Storage Space dan Fisik
Jumlah maksimum dari memori fisik didukung oleh Microsoft Windows dari berkisar 2 GB sampai 2 TB, tergantung pada versi Windows. Ruang alamat virtual setiap proses bisa lebih kecil atau lebih besar dari total memori fisik yang tersedia pada komputer. Subset dari ruang alamat virtual dari proses yang berada di memori fisik dikenal sebagai working set. Jumlah virtual address space yang tersedia untuk memproses dibatasi oleh memori fisik dan ruang bebas di disk yang tersedia untuk file paging.
penyimpanan fisik dan ruang alamat virtual setiap proses tersebut akan disusun dalam halaman, unit memori, ukuran yang tergantung pada komputer host. Sebagai contoh, pada komputer x86 ukuran halaman host adalah 4 kilobyte.
Untuk memaksimalkan fleksibilitas dalam mengelola memori, sistem ini dapat memindahkan halaman dari memori fisik ke dan dari file paging pada disk. Ketika halaman dipindahkan dalam memori fisik, pembaruan sistem peta-peta halaman proses terpengaruh. Ketika sistem membutuhkan ruang memori fisik, bergerak yang paling terakhir digunakan halaman dari memori fisik ke file paging. Manipulasi dari memori fisik oleh sistem sudah benar-benar transparan untuk aplikasi, yang beroperasi hanya dalam ruang alamat virtual.